1 dari 10
https://www.istockphoto.com/photo/partial-view-of-female-hands-with-yellow-awareness-ribbon-on-colorful-background-gm1209231871-349841248 Bila mengingat kembali momen ketika aku sendiri di ruang tunggu sebuah klinik kandungan - di antara banyak pasangan lain dan ketika itu sepertinya masih cukup tabu seorang perempuan datang sendiri ke sana - membuat aku berterimakasih kepada diriku untuk berani memulainya. Hari itu, aku memutuskan ke dokter kandungan untuk mencari tahu apa penyebab sebenarnya keluhan tiap bulan yang membatasi ruang gerak aktivitasku. Saat itu aku sedang merantau di Surabaya untuk menempuh pendidikan lanjut. Keluhan tiap bulan yang aku alami sebenarnya sudah sejak lama, namun baru menjadi perhatianku ketika aku mengalami demam dan cukup kesulitan untuk datang ke tempat kerja. Aku menjadi satu-satunya perempuan yang datang sendiri kala itu, sehingga menjadi perhatian banyak pasang mata ketika aku mulai masuk dan mendaftar di klinik, terlebih saat petugas registras...